About

Sunday 22 February 2015

Tips Merawat Kamera Kesayangan Anda Dari Kerusakan

Dunia fotografi saat ini begitu berkembang dengan pesatnya, begitu pula dengan masyarakat saat ini yang selalu tidak jauh dengan kegiatan foto-menfoto, mulai dari memfoto diri sendiri, menfoto orang lain hingga memfoto momen-momen yang ada. Berbicara dengan foto tidak lepas dengan alat yang digunakan dalam mengambil gambar foto, ada menggunakan kamera foto, perangkat mobile, dan lain-lain. Nah bagi Anda yang gemar mengambil foto dengan menggunakan kamera digital, mungkin ada beberapa tips yang bisa kami bagikan dalam merawat kamera digital kesayangan anda agar terhindar dari kerusakan.
Inilah tips merawat kamera Anda agar terhindar dari kerusakan: 

1. Hindari Kapur Barus
Jangan sekali-kali menyimpan kamera di dalam lemari pakaian atau lemari apapun yang telah diisi kapur barus atau kamper pengharum pakaian. Kapur barus termasuk benda perusak terhadap kamera yang dapat menyekat-nyekat kamera dan bagian lainya yang terbuat dari bahan karet. Pada kamera elektronik kapur barus bisa merapuhkan PCB (Printed Circuit Board) yaitu tempat chip-chip kamera berada dan beberapa element chip itu sendiri. Bahkan uap kapur barus dapat juga menodai lensa. Kerusakan kamera akibat kapur barus biasanya tidak bisa diperbaiki lagi dan sebaiknya menyimpan di tempat kedap udara misalnya lemari khusus kamera yang sejuk, kering dan tidak lembab. Namun karena lemari khusus untuk kamera ini mahal, Anda bisa menggantinya dengan stoples (tempat kue atau kerupuk ukuran besar yang bertutup tapat. Ke dalam stoples tersebut tambahkan Silica Gel yang akan menyerap kelembaban. Atau bisa juga Anda membuat lemari khusus yang diatur kelembabannya, yaitu berupa lemari kayu yang berisi lampu pijar yang terus menyala dengan daya yang tidak terlalu besar. Posisi lampu jangan dekat dengan kamera, bila terlalu dekat, panas yang berlebihan dapat merusak kamera. Lampu pijar yang ideal adalah 5 watt, dengan jangkauan 40 cm di atas (sebaiknya jangan di bawah) kamera atau perlengkapan lainnya.

Sebelum menyimpannya bukalah dahulu pembungkus kamera atau tudung yang membungkusnya guna menghindari lembabnya lensa yang dibersihkan dari debu-debu yang mungkin menyelip di sana sini. Untuk penyimpanan cukup lama copotlah atau lepaskan semua baterai di dalam kamera.

2. Hindari dari Sengatan Matahari
Bila Anda bepergian ke mana saja dengan membawa kamera perlakukanlah kamera itu seperti barang "kesayangan". Jangan sampai terjemur atau terkena sengatan sinar matahari yang berlebihan. Sebab panas yang tinggi dapat merusak bagian-bagian kamera yang terbuat dari plastik dan karet serta dapat merusak elemen-elemen elektroniknya.

3. Hindari dari goncangan.
Bila Anda membawanya jangan lupa menaruhnya di dalam tas khusus kamera guna guna menghindari guncangan di kendaraan umum maupun pribadi. Kamera yang berada dlam tas khusus akan terhindar dari benturan-benturan antara peralatan. Ada baiknya tas kamera selalu di pegang jika terjadi guncangan yang berlebihan dan jangan taruh di sembarang tempat, contohnya bagasi mobil. Usahakan ditaruh di tempat aman misalnya jok mobil. Bila menggunakan motor kamera dapat diselempangkan di badan, jangan sekali-kali di taruh di laci khususnya Vespa.

4. Bersihkan Kamera dan Lensa
Ada baiknya kamera dibersihkan seminggu sekali dan dibersihkan sendiri. Untuk bagian luar boisa menggunakan lap kering yang bersih dan tidak kasar. Untuk bagian dalam haruslah hati-hati. Pergunakan blower atau peniup yang banyak dijual di toko kamera. Sebagai pasangan blower bisa juga kuar berukuran 1/2 inci yang belum pernah dipakai kepada benda atau untuk keperluan lainya. Untuk membersikan lensa yang terkena noda, misalnya terkena jari yang berminyak atau air dari keringan pemakai dan kulit muka jangan menggunakan dengan jari atau tangan, pakailah tissue khusus untuk kamera yang telah banyak di jual di toko. Untuk menghindari goresan sebaiknya lensa mempunyai filter ulir yang terpasang permanen di bagian depannya. Filter yang umum menjadi pelindung adalah filter UV (Ultra Violet) atau filter skylight. Sedangkan untuk menghindari goresan di bagian belakang lensa, usahakan selalu memasang body cup penutup saat lensa dilepas dari badan kamera.

5. Servis di Tempat Khusus
Dalam janga panjang, setahun atau dua tahun sekali, ada baiknya kamera di servis ke tempat khusus "servis besar" ini meliputi pembersihan bagian dalam seperti pembersihan lensa dari jamur yang menempel atau juga penyesuaian setelan-setelan utama kamera seperti penyesuaian kecapatan rana. Jangalah menservis kamera jika merek Anda berkualitas di tempat servis yang meragukan. Bila servis di tempat yang bukan khusus mereka kamera Anda, maka mutunya kurang baik, bisa jadi kamera bertambah parah atau rusak dalam waktu dekat. Tapi bila diservis di tempat khusus akan menjamin mutu dan kualitas, misalnya mereka Nikon, servislah di dealer resmi Nikon, jangan di tempat lain. Jangan terlampau sering mencuci lensa atau membersihkan bagian dalamnya bila berjamur. Kaca lensa begitu peka. Makin sering dibersihkan dapat mengakibatkan mutu gambar akan menurun. Untuk menjaga dan merawatnya janganlah simpan di lemari pakaian. karena dapat mengundang jamur yang menempel di lensa bagian dalam.

6. Jangan Terkena Air Laut
Berekreasi ke pantai bersama keluarga maupun teman-teman, hati-hatilah dengan kamera yang dibawa. Air laut sangat jahat terhadap kamera. Percikan air laut yang halus seringkali tidak tampak dan dapat menjadi sumber karat yang sangat potensial. Misalnya seusai rekreasi di pantai pembersihan kamera wajib dilakukan sesegera mungkin. Biasanya hal ini seringkali terlupakan oleh kita. Pembersihan harus ekstra hati-hati. Uap air laut seringkali meninggalkan butir-butir garam yang menyebabkan karat pada kamera. Jangan lupa membersihkannya bila memakai di daerah yang berdekatan dengan pantai atau air laut. Bila kamera Anda terjebur ke air laut atau kecipratan yang cukup banyak, untuk mengantisipasinya, jangan tunda, langusng rendam kamera Anda ke dalam air tawar, kemudian bilaslah berkali-kali untuk menghilangkan noda-noda air laut. Setelah dibilas sampai tuntas, simpanlah dan segera bawa ke ahli untuk membersihkannya. Bila pembilasan air ini tidak dilakukan sesegera mungkin, kamera yang tercebur ke dalam air laut tidak bisa diselamatkan. Proses pengrusakan oleh air laut berlangsung sangat cepat dan dalam hitungan menit setelah kamera tercebur.

Nah mungkin itu beberapa tips cara merawat kamera kesayangan Anda dari kerusakan, semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment