About

Sunday 22 February 2015

Jalan Ijen Aset Mahal Yang Dimiliki Kota Malang

Jalan Ijen Kota Malang 

Bertujuh.com - Kota Malang, pasti sudah banyak masyarakat di Nusantara yang mengenal Kota yang terkenal dengan sebutan kota Apel ini. Pada jaman penjajahan pemerintahan Belanda Malang mendapatkan julukan sebagai Paris van East Java. Tata kota yang lanskap dan sebaran bangunan-bangunan peninggalan pemerintah kolonial Belanda menjadikan Malang layak mendapatkan julukan tersebut.

Salah satu bukti yang dapat kita temui hingga saat ini adalah kawasan Jl. Ijen. Di sepanjang jalan yang memiliki panjang 1 km ini masih terdapat banyak bangunan-bangunan peninggalan pemerintahan Kolonial. Selain itu sepanjangan jalan Ijen di bagian sebelah kanan dan kiri jalan ini ditumbuhi pohon-pohon palem tinggi dan besar yang sudah berumur puluhan tahun membuat indah kawasan jalan ini. Di bagian tengah-tengah sepanjang jalan terdapat taman selebar empat meter dengan rumput hijau serta ditumbuhi berbagai jenis tanaman yang membuat suasana hijau dan teduh. Di bagian kedua sisi jalan juga terdapat trotoar yang sangat luas sehingga membuat nyaman para pejalan kaki yang melintas di jalan tersebut. DI bagian tengah jalan Ijen ini juga terdapat Musium Brawijaya tempat yang menyimpan benda-benda sejarah perjuangan Negara Republik Indonesia.

Baca juga :  Mengenal Pesona Yang ada di Kota Malang

Jalan Ijen ini adalah rancangan dari Ir Herman Thomas Karsten pada 1914 ini, pada jaman dahulu dari kawasan ini warga bisa melihat empat gunung yang mengelilingi kawasan ini, seperti Gunung Semeru di sebelah timur, Gunung Arjuno di sebelah utara, Penderman dan Kawi di sebelah barat dan Gunung Kelud di sebelah Selatan. Namun sangat disayangkan, dikarenakan perkembangan pembangunan Kota Malang yang sangat pesat mejadikan kota ini banyak ditumbuhi gedung-gedung tinggi menjulang yang mengakibatkan terhalanginya pemandangan gunung-gunung yang mengelilingi kawasan jalan ini.

Setiap tahunnya, Jalan Ijen selalu digunakan untuk kegiatan festival tahunan "Malang Tempo Doloe" dan "Malang Kembali". Panita sengaja menempatkan Jalan Ijen untukfestival tahunan tersebut dikarenakan masih terjaganya keaslian  bangunan peninggalan sejarah. Selain festival tahunan, Jalan Ijen setiap hari minggu pagi selalu digunakan sebagai lokasi Car Free Day kota Malang.

Nah, menarik bukan Jalan Ijen yang ada di Kota Malang ini, jika Anda berkunjung ke Kota Malang mari untuk sempatkan menikmati keindahan Jalan ini.

1 comment:


  1. Hello, just wanted to mention, I enjoyed this blog post. It was helpful. Keep on posting! itunes login account

    ReplyDelete