About

Saturday, 10 September 2016

Kampung Tridi (3D) Kota Malang, Wisata Gratis dan Unik Yang Mengasyikkan

Bertujuh.com - Setelah adanya wisata unik di Kota Malang yakni Kampung Warna Warni Jodipan, kini bertambah lagi sebuah kampung wisata unik di kota Malang. Kampung Tridi, itulah sebutan baru untuk kampung wisata unik yang ada di kota Malang baru-baru ini. Jika kampung Warna Warni Jodipan memiliki pemandangan yang warna-warni pada bagian cat bangunanya, maka Kampung Tridi juga demikian, namun pewarnaan yang diberikan pada bangunan-bangunan yang ada di Kampung Tridi adalah lukisan yang bersifat tiga dimensi (3D). Sehingga ketika Anda berkunjung ke Kampung Tridi, Anda akan menemukan sebuah sensasi yang tersendiri layaknya seperti di sebuah film.

Kampung Tridi (3D) Malang
Salah satu gambar 3D Kampung Tridi (3D) Malang

Lokasi dari Kampung Tridi ini berada di wilayah kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing, tepatnya sebelah utara dari lokasi Kampung Warna Warni Jodipan. Sama seperti halnya kampung Warna Warni Jodipan, Kampung Tridi (3D) ini berada di bantaran sungai Brantas yang melintas di pusat Kota Malang. Jika Kampung Warna Warni Jodipan berada di sebelah selatan sungai brantas, maka kampung 3D (tridi) ini berada di sebelah utara dari sungai brantas. Jadi secara keseluruhan letak kedua kampung ini bersebelahan  hanya dipisahkan oleh sebuah sungai yang melintasi kawasan tersebut.

Kampung Tridi (3D) adalah sebuah kampung dimana hampir seluruh bagian bangunan yang ada di kampung tersebut dihiasi dengan gambar-gambar mural model tiga dimensi (3D) sehingga ketika Anda berada di kampung tersebut Anda akan terbawa dalam sebuah imajinasi layaknya di sebuah film-film. Ketika Anda memasuki kampung Tridi (3D) tersebut Anda akan disambut dengan Albert Einstien yang sedang menjulurkan lidahnya tepat berada di sisi bagian Buk Gluduk kampung tersebut. Namun disini bukan Albert Einstien yang sesungguhnya namun hanya sebuah gambar hasil lukisan seniman kampung Tridi (3D). Tidak berjarak jauh dari lokasi Albert Einstien terdapat seekor gorila besar membawa sebuah ponsel muncul dari balik pigura. Bukan hanya itu saja, di kampung tridi (3D) ini juga terdapat sebuah ikan hiu raksasa yang akan siap memangsa siapa saja yang ada di dekatnya. Namun disini bukan ikan hiu yang sesungguhnya, melainkan sebuah gambar tiga dimensi (3d). Untuk menantang adrenalin para pengunjung, para seniman kampung Tridi (3D) membuat gambar-gambar tebing pada bagian jalan kampung sehingga menciptakan kesan sedang berjalan di tebing yang sesungguhnya. 



Tentunya masih banyak lagi gambar-gambar tiga dimensi (3D) yang diciptkan oleh para seniman di kampung tridi (3D) ini. Jadi tidak ada salahnya bagi Anda yang penasaran akan serunya kampung tridi yang berada di Kota Malang ini untuk mengunjunginya. Hampir setiap hari kampung Tridi ini ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam negeri ataupun luar negeri, dan pengunjung akan meningkat menjadi dua kali lipat jika pada hari libur tiba. Pada umumnya pengunjung dari kampung tridi (3D) banyak yang berfoto ria dengan latar belakang gambar-gambar tiga dimensi (3D) ketika mengunjungi kampung ini. Jadi jika Anda berkunjung ke kampung tridi (3D) ini disarankan untuk menyiapkan kamera Anda baik baterai ataupun memori dari kamera Anda agar ketika di kampung tersebut tidak kehilangan momen untuk mengabadikannya. 


Awal mula ide terbentuknya kampung 3D (tridi) ini adalah sama seperti dengan Kampung Warna Warni Jodipan yang lokasinya tepat disebelah selatan dari Kampung 3D (tridi). Agar berbeda dengan Kampung Warna Warni Jodipan maka kampung yang dulunya identik dengan kesan kumuh ini dirubah image-nya menjadi kampung wisata dengan gambar-gambar tiga dimensi (3D) pada bagian bangunan-bangunan yang ada di kampung ini, mulai dari Gapura gang, jalan kampung, tembok dan lainnya semua dipenuhi dengan gambar-gambar tiga dimensi. Seniman yang mengerjakan gambar tiga dimensi (3D) di kampung Tridi (3D) ini adalah Edi Gimbal bersama seniman lain, salah satunya adalah Tholib, pelukis karakter maupun bentuk 3D di wilayah RW 12, Kelurahan Kesatrian, Blimbing ini. Karakter yang dibuat ini seolah-olah hidup jika dilihat dari sudut pandang tertentu, semacam ilusi visual. 

Untuk memulai pengerjaan gambar di kampung Tridi (3D) ini modal awal untuk pengadaan cat berasal dari patungan anak-anak muda lingkungan Kelurahan Kesatrian. Kemudian ada pihak dari produsen Cat yang membantu pengadaan Cat untuk pengerjaan Kampung Tridi (3D) ini yang akhirnya juga menjadi sponsor utama Kampung Warna-warni tertarik, dan akan mendukung pengerjaan Kampung Tridi ini.

Sama dengan halnya kampung Warna Warni Jodipan, dengan adanya kampung tridi (3D) ini tentunya menjadikan berkah yang tersendiri bagi warga wilayah RW 12 Kelurahan Kesatrian Kota Malang. Sejak adanya kampung tridi (3D) warga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan jasa parkir untuk kendaraan wisatawan yang berkunjung ke kampung tridi (3D), selain jasa parkir kendaraan, warga juga bisa mendapatkan penghasilan dengan berjualan makanan ringan dan minuman untuk pengunjung.

Nah Sobat Bertujuh.com itulah sekilas tentang wisata unik Kampung Tridi (3D) yang berada di Kota Malang, Tentunya anda tertarik dan penasaran bukan? maka segeralah kunjungilah kampung Tridi (3D) ini, jangan sampai anda ketinggalan.

0 comments:

Post a Comment