About

Monday, 16 February 2015

Miniatur Sepeda Motor dari Kayu

Penjara bukanlah suatu tempat yang menjadikan seseorang tidak bisa menghsilkan sebuah karya yang memiliki nilai keindahan dan komersial. Mungkin banyak orang yang berpikir bahwa penjara merupakan tempat bagi mereka-mereka yang tidak berguna atau tersisihkan serta identik dengan kekerasan. Tetapi tidak semua pandangan itu benar, karena kehidupan di dalam penjara sebenarnya juga membekali para narapidana dengan ilmu keagamaan, pendidikan, kerajinan, kesenian dan lainnya.


Seperti yang dialami oleh seorang sepupu saya yang menjadi narapidana di LP Lowokwaru, selama di dalam penjara dia dibekali dengan ilmu kerajinan. Yang semula dia tidak bisa membuat sebuah barang kerajinan yang memiliki nilai jual, kini dia telah bisa menghasilkan berbagai karya seni yang memiliki nilai keindahan dan harga jual. Salah satu hasil dari karyanya adalah membuat miniatur Sepeda Motor Modifikasi dengan bahan kayu. Tidak hanya membuat miniatur sepeda motor, dia juga bisa membuat sebuah hiasan2 dingsing seperti kaligrafi dari kayu dan lain sebagainya.

Memang banyak kendala selama membuat sebuah hasil karya seni di dalam penjara, Minimnya peralatan dan sulitnya mendapatkan bahan yang menjadi faktor penghambat proses pembuatan.


Kita setidaknya patut untuk menghargai karya2 mereka. Karena Penjara bukan mendidik mereka untuk tidak lebih baik dari sebelumnya, malah sebaliknya penjara membuat mereka jera dengan apa yang pernah dilakukan.

Contoh hasil-hasil karya miniatur sepeda:

1 comment: